Senin, 31 Desember 2012

Tahun Baru? apanya yang baru?

Tahun baru idientik dengan bakar-bakar sambil menunggu malam pergantian tahun, dan idientik pula dengan terompet untuk menandakan tahun telah berganti.. Tapi apa yang selamat? Apa yang selamat? Apa yang tahun? Apa yang baru? biasa ja tuh gak ada yang berubah. Setiap orang beramai-ramai bikin resolusi biar tercapai tapi malah terbengkalai.
Yang berubah dari tahun baru adalah kalender yang ada dirumah atau pun handphone, selebihnya semuanya gak berubah.
Semangat perubahan itu gak selalu diawal tahun atau hari-hari diawal tahun, melainkan semangat perubahan itu harus tumbuh setiap hari untuk mewujudkan semua resolusi-resolusi yang trelah di rencanakan.

galau, move on kemunduran mental..

Menanti cinta sejati itu biasa. Menanti si dia luluh hatinya juga biasa. Kalo menanti galau berubah jadi move on gimana kabarnya? Ah, yang ini selain udah biasa, juga udah jadi kebiasaan
Nah yang gua heran dengan kebiasaan anak muda jaman sekarang, kenapa istilah galau itu selalu melekat dengan yang namanya move on. Bahkan ada istilah, habis galau terbitlah move on.
pada hal sebelum era jejaring sosial meledak, istilah tersebut gak pernah terdengar, bahkan orang yang putus cinta pun gak terlalu di dramatisir seperti sekarang ini..
Jadiannya sih cuma 3 bulan tapi galaunya sampai setahun, jadian 3 bulan terus gagal move on-nya sampai bertahun-tahun. Ini lagi trend atau degradasi moral pemirsa?
singkatnya sih, kemajuan ilmu teknologi justru menjadi kemunduran mental bagi anak-anak muda jaman sekarang, maklum manusia sekarang kan bukan mahluk sosial tapi mahluk jejaring sosial..
be wise guys :)